Karanganyar, 23 Juni 2025 – Sebanyak ratusan peserta didik dari SD Aisyiyah Unggulan Gemolong (SDAUG) dan SD Aisyiyah Unggulan Sumberlawang sukses mengikuti Perkemahan Hizbul Wathan (HW) Camp SDAUG ke-12. Kegiatan yang bertujuan melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kerja sama siswa di alam terbuka ini berlangsung penuh suka cita selama dua hari, dari tanggal 22 hingga 23 Juni 2025, di Bumi Perkemahan Mener, Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
HW Camp SDAUG ke-12 adalah kegiatan perkemahan tahunan yang diselenggarakan oleh SD Aisyiyah Unggulan Gemolong dan Sumberlawang. Fokus utama perkemahan ini adalah memberikan pengalaman berharga kepada siswa dalam berinteraksi dengan alam, sekaligus mengasah karakter seperti kemandirian, kedisiplinan, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Berbagai kegiatan telah dirancang untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk memasak, berbagi bingkisan sembako kepada masyarakat sekitar, serta serangkaian permainan outbound yang menantang.
Peserta perkemahan ini adalah siswa-siswi kelas 4 dan 5 dari SD Aisyiyah Unggulan Gemolong dan SD Aisyiyah Unggulan Sumberlawang. Mereka didampingi oleh para guru pembimbing dan panitia yang memastikan kelancaran serta keamanan seluruh rangkaian acara.
Perkemahan ini dilaksanakan mulai Ahad, 22 Juni 2025 dan berakhir pada Senin, 23 Juni 2025. Para peserta diberangkatkan dari sekolah pada pukul 07.30 WIB menggunakan armada transportasi dari Brimob dan TNI menunjukkan dukungan lintas institusi terhadap kegiatan positif ini.
Lokasi perkemahan yang dipilih adalah Bumi Perkemahan Mener, sebuah area yang dikenal dengan keindahan alamnya yang asri di Desa Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Lokasi ini sangat ideal untuk kegiatan di alam terbuka, menawarkan suasana yang mendukung pembelajaran non-formal dan eksplorasi lingkungan.
Menurut panitia penyelenggara, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kerja sama siswa dalam bergiat di alam terbuka. Di era digital saat ini, penting bagi anak-anak untuk memiliki pengalaman langsung berinteraksi dengan alam dan mengembangkan keterampilan hidup yang esensial. “Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak. Mereka belajar banyak hal, mulai dari bertanggung jawab atas diri sendiri hingga bekerja sama dengan teman-teman dalam menyelesaikan tantangan,” ujar salah seorang panitia.
Selama dua hari perkemahan, peserta mengikuti beragam aktivitas yang dirancang untuk mencapai tujuan tersebut. Pada hari pertama, setelah tiba dan mendirikan tenda, mereka langsung terlibat dalam sesi memasak makanan secara mandiri, mengasah kemampuan dasar survival dan kerja sama tim. Dilanjutkan dengan berbagi bingkisan sembako kepada masyarakat sekitar, menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial. Esoh hari dilaksanakan outbound yang memacu adrenalin, melatih keberanian, ketangkasan, dan strategi dalam menghadapi rintangan.
Dukungan dari pihak Brimob dan TNI dalam penyediaan transportasi juga menunjukkan komitmen berbagai pihak dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda melalui kegiatan positif seperti HW Camp ini.
