kelas tahfidz

Kelas Tahfidz

Pentingnya Al-Quran bagi seorang muslim banyak dinyatakan dalam berbagai nash, baik Al-Quran maupun hadits sehingga kemampuan membaca (menghafal) Al-Quran mampu meningkatkan derajat dan keutamaan seseorang atau suatu kaum sesuai dengan hadist berikut “Sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.”

LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan fitrah anak, usia Sekolah Dasar adalah usia yang penting untuk menanamkan benih-benih kebaikan (dalam hal ini Al-Qur’an), sehingga orang tua diharapkan untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi putera dan puterinya. Terutama pendidikan Agama, yang akan menjadi bekal mereka hingga dewasa, dan bahkan anak shalih adalah menjadi investasi yang paling berharga bagi orang tua di dunia dan di akhirat.

Maka, merespon harapan yang dikemukakan (sebagian) orang tua sekaligus warga, maka disusunlah program tahfidz ini. Pemilihan tahfidz Al-Qur’an, bukanlah tanpa alasan, karena sesungguhnya dengan menanamkan kecintaan anak pada al-Qur’an akan membuka pintu-pintu kebaikan lainnya, seperti tumbuhnya akhlaqul kharimah, sikap hormat dan bakti kepada orang tua.

Dengan program Tahfidz,  penyelenggaraan KBM  di kelas akan dijalankan lebih serius, mulai dari masalah kurikulum, silabus, modul hingga metode pembelajaran dan metode evaluasi hasil pendidikan.

TARGET PENCAPAIAN

Kelas Tahfiz dibuka untuk 1 rombongan belajar saja, dengan jumlah siswa 28 – 30 siswa. Selama 6 tahun pembelajaran ditargetkan Peserta didik mampu menghafal Al Quran  minimal 3 Juz. ( Juz 30, 29 dan 28 ). Dengan pembagian jam TPA Tahfidz per Kelas sebagai berikut :

  1. Kelas 1 dan kelas 2, 13 jam pelajaran setiap minggu dengan per jam nya 35 menit. Selain Tahfidz juga pencapaian target TUNTAS IQRA (siswa harus sudah BISA baca Al Quran ketika naik kelas 3).
  2. Kelas 3, 10 Jam pelajaran setiap minggu dengan per jam 35 menit.
  3. Kelas 4 s.d 6, 8 Jam pelajaran setiap minggu dengan per jam 35 menit.

METODE PEMBELAJARAN

  1. Muraja’ah, yaitu mengulang bacaan atau hafalan  ayat Al Quran.  Melalui dua cara yaitu
    • Muraja’ah dengan melihat mushaf (bin nazhar), dilakukan dengan cara membaca ayat baru secara berulang-ulang. Agar dapat diperoleh hafalan baru yang berkualitas dan tentunya tahan lama. Dan
    • Muraja’ah dengan tanpa melihat mushaf (bil ghaib), dilakukan dengan cara mengulang dari ayat sebelumnya, melakukan sambung ayat dan hafalan dalam hati.
  2. Talaqi, yaitu  memperhatikan dan menirukan bacaan Al-Quran (tanpa melihat mushaf) yang disampaikan oleh seorang guru secara langsung untuk mendapatkan pengucapan makhorijul huruf yang benar.
  3. Qira’atil Quran, menggunakan metode Murottal Al Quran. (MURI –Q)
  4. Metode Tasmi’ (Semaan), dilakukan dengan cara menunjuk ayat yang dibaca, berhadapan dengan temannya, saling menyemak bacaan teman.
  5. Setoran, yaitu menyetorkan hafalan sesuai tugas yang diberikan Guru.
  6. Setoran ON LINE, dilaksanakan saat Pesera Didik mendapat libur panjang . dengan tetap murajaah dan setoran lewat Phone atau ON LINE, sehingga pembiasaan menghafal tidak terhenti walau liburan.
  7. Password,  menyetorkan 1-2  ayat sebelum masuk kelas pra Opening Class dan juga setelah Closing Class.
  8. Ujian Tahfiz, dilaksanakan setiap 1 semester. Dua kali dalam 1 tahun. Hasil Ujian diberikan dalam bentuk Laporan Evaluasi (Rapot Tahfidz).
  9. MHQ. Musabaqah Tahfidzul Quran..Ajang kompetisi/lomba  antar Peserta Didik untuk menguatkan Hafalan dan memberi apresiasi atas pencapaian hafalan.
  10. 10. Fun Game, game game penggugah semangat dan juga sebagai intermezzo. Menghafal Al Quran bukan  Beban tapi   FUN dan MENANTANG
  11. Ceramah dan Motivasi, menampilkan kisah-kisah inspiratif baik dengan multimedia atau ceramah.
  12. Reward (Penghargaan), diberikan kepada siswa baik prestasi individu, prestasi kelompok dan prestasi kelas.
  13. Out bond dan tahfidz Camp. Dilaksanakan setelah PTS (mid semester) atau UAS (semesteran).
  14. Wisuda Tahfidz. Dilaksanakan 1x dalam setahun. Memberikan sertifikat Tahfiz bagi Peserta Didik yang mampu lolos di tingkat Seleksi Ujian Tahidz, yang menjadi persyaratan untuk ikut Wisuda Akbar bagi para Hafidz.

SINERGI DENGAN KURIKULUM 2013

  • TPA Tahfiz masuk dalam jam KBM.
  • Mata pelajaran Akademik tetap diberikan sama seperti kelas regular. Hanya jumlah jamnya disesuaikan.
  • KBM, dimulai pukul   06.50 – 13.35  ( kelas  1-2). Pukul 06.50 – 13.50 ( kelas 3-6).
  • Program pembiasaan dengan buku Amal Yaumi kelas Tahfidz.

TENAGA PENGAJAR

  1. Dibimbing oleh para guru yang kompeten,  Lulusan akademisi ataupun Pondok Pesantren.
  2. Setiap  kelas tahfidz ada 2-3 guru pembimbing.

KERJASAMA DENGAN ORANGTUA

Orang tua sebagai patner mengajar, sudah seharusnya saling  membangun kerjasama yang solid dan saling mendukung. Antara lain :

  • Cek buku Mutabaah (buku catatan harian hafalan siswa ).
  • Cek amal Yaumi.
  • Cek Setoran ON LINE.
  • Membantu dan membimbing Murajaah dan Hafalan putra putri di rumah.
  • Pertemuan Paguyuban.
  • Pelaporan hasil Evaluasi TPA Tahfidz.

GOLDEN HABITS

  1. Cek buku Mutabaah (buku catatan harian hafalan siswa ).
  2. Cek amal Yaumi.
  3. Cek Setoran ON LINE.
  4. Membantu dan membimbing Murajaah dan Hafalan putra putri di rumah.
  5. Pertemuan Paguyuban.
  6. Pelaporan hasil Evaluasi TPA Tahfidz.
×