Sebagai upaya memberikan pelayanan yang prima dan membangun komunikasi aktif dengan wali siswa, siswa dan masyarakat. SD Aisyiyah Unggulan Gemolong (SDAUG) memberangkatkan seluruh karyawan atau tenaga kependidikan untuk mengikuti Workshop Service Excellence Implementation In School yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MI Muhammadiyah Jawa Tengah pada hari Sabtu, (28/01/2023) di Harris Hotel Solo.
Workshop singkat yang berlangsung selama satu hari tersebut diisi oleh Frizca Roosdhiana Putri, S.IP. (Training Manager Harris Hotel Solo), Dimas Adityo Armansyah, SE. (Manager Pelayanan & Operasi Cabang Semarang Bank KB Bukopin Syariah) dan Dr. Iwan Juanedi, M.Si. (Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah).
Bapak Pamuji Raharjo, M.Pd. selaku Ketua FKKS SD/MI Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan terdapat beberapa hal sebagai upaya menggerakan, memajukan dan mengembangkan sekolah.
Pertama, Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan harus menjadi perintis bukan waris artinya memiliki etos di atas rata rata, berjuang sekuat tenaga, kedua harus memilki mental pribadi pembelajar dan ketiga senantiasa menjaga silaturahmi.
“Harapan kegiatan hari ini yang bertemakan service excellence, sebagai sekolah muhammadiyah kita harus bisa melayani customer dengan sebaik-baiknya sehingga trust kepercayaan dari masyarakat terhadap sekolah kita semakin tumbuh, berkembang dan kuat, akhirnya dengan pelayanan yang terbaik prestasi dan yang lainnya akan datang pada sekolah kita,” ucapnya.
Ibu Frizca Roosdhiana Putri, S.IP selaku pemateri pertama menyampaikan bahwa pelayanan prima (excellent service) adalah suatu usaha untuk membantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan orang yang dilayani. Setidaknya terdapat enam prinsip dasar service excellence yang harus dipenuhi, di antaranya :
1. Dimensi Tangible (Hal yang kasat mata).
2. Dimensi Emphathy (Perhatian yang tulus).
3. Dimensi Reliability (Kehandalan system, SDM dan peralatan).
4. Dimensi Responsiveness (Tanggapan yang ramah cepat, tepat, akurat).
5. Assurance (Jaminan atas kualitas layanan yang diberikan).
6. Team Player bekerjasama team untuk mencapai tujuan.
Sedangkan Bapak Dimas Adityo Armansyah, SE. selaku pemateri kedua menyampaikan bahwa point inti service excellence adalah bukan untuk jangka pendek akan tetapi jangka panjang, senantiasa berproses dan tidak berhenti.
Ketua Dikdasmen Bapak Dr. Iwan Junaedi, M.Si. dalam pemaparannya menambahkan bahwa pelayanan sekolah Muhammadiyah harus baik, maksimal dan selalu menjaga keikhlasan dalam berjuang sehingga pelayanan yang dikerjakan berbuah di akhirat kelak.
Sebanyak kurang lebih 500 perwakilan dari tiap sekolah, meliputi : Kepala Sekolah, Guru, Karyawan sampai TU dan penjaga sekolah dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Tengah.
Dengan bekal yang sudah didapat saat Workshop, Tenaga Kependidikan/Karyawan SDAUG dengan sepenuh hati akan menerapkan di lingkungan Sekolah.