Tim IT SDAUG ikuti Workshop Branding & Promosi PPDB Sekolah Muhammadiyah

Kepala Sekolah dan Tim IT SD Aisyiyah Unggulan Gemolong (SDAUG) berkesempatan mengikuti kegiatan workshop branding dan promosi penerimaan peserta didik baru (PPDB) bagi Sekolah Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK) yang bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Non Formal Pimpinan Pusat Muhammadiyah bertempat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Sabtu (8/4/2023).

Kegiatan workshop bertujuan untuk mendukung sekolah Muhammadiyah agar sukses dalam penyelenggaraan PPDB dengan pemanfaatan teknologi digital atau media sosial. Sudah waktunya sekolah Muhammadiyah bangkit, optimis, kerja keras, bersinergi, dan berkolaborasi dalam menatap kesuksesan PPDB tahun ajaran yang akan datang.

Dalam sambutannya Dekan FSBK Bapak Wajiran,M.A.,Ph.D menyampaikan bahwa sekitar 15 % sekolah muhammadiyah yang bisa dikatakan maju. Baik secara infrastruktur maupun jumlah siswanya selebihnya bisa dikatakan biasa saja bahkan kekurangan jumlah siswa.

Setelah sambutan Bapak Wajiran berikutnya ada sambutan dan sosialisasi mengenai digitalisasi sekolah melalui aplikasi edutabmu oleh Bapak H. Didik Suhardi, Ph.D. yang juga menjabat Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.

Sosialisasi Edutabmu

Inti acara kegiatan ini ada 2 pemateri yang akan menyampaikan best practice sosialisasi promosi dan workshop pembuatan konten IG dan Tiktok. 

Pemateri pertama  Bambang Kusmiyanto, selaku Kepala SMP Muhammadiyah 2 Cilacap (Mudacil). Dalam materi best practice menyampaikan branding dan marketing yang sukses diterapkan disekolahnya hingga membuat sekolah yang dulunya hampir mati menjadi bangkit dan sekarang luar biasa jumlah siswanya.

Best Practice Sosialisasi Promosi

“Media promosi yang paling murah, yaitu media sosial dan kepercayaan masyarakat. Sukses penyelenggaraan PPDB dapat tercipta karena beberapa hal, di antaranya; mimpi bersama, ide dan inovasi dengan memanfaatkan momentum, branding sekolah, marketing dan promosi,” ujar Bapak Bambang

Pemateri workshop yang kedua adalah Bapak Muhammad Najih Farihanto, selaku Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UAD. Tema yang diangkat mengenai “Tiktok” sebagai  media sosial yang memiliki pengaruh yang besar dalam marketing sekolah dan menekan biaya promosi.

“Algoritma Tiktok itu unik berbeda dengan Facebook dan Instagram dan anak-anak sekarang lebih hype dengan Tiktok, kalau untuk orang tua memang Facebook yang menang” ujar beliau Bapak Muhammad Najih Farihanto

Bapak Muhammad Najih Farihanto menambahkan, perlu adanya riset target audience yang sesuai dengan usia karena hal ini sangat berpengaruh untuk konten yang disampaikan dan kunci menariknya sebuah konten ada di tiga detik pertama.

Dan setelah itu acara terakhir yakni berkeliling ke Museum Muhammadiyah yang berada di depan Kampus UAD, didalam gedung banyak sekali diceritakan perjalanan Muhammadiyah khusus K.H. Ahmad Dahlan dalam usahanya mendirikan Muhammadiyah melalui video dan buku-buku peninggalan beliau.

Kegiatan workshop ini menjadi pengalaman yang menyenangkan khususnya Tim IT SDAUG yang dapat bertemu dan sharing ilmu untuk kemajuan PPDB di sekolah Muhammadiyah. Jalinan komunikasi, kolaborasi, dan kerja berjemaah merupakan modal utama suksesnya sistem PPDB di sekolah.

Kunjungan Museum Muhammadiyah
Share berita ini !
×