Pendidikan merupakan fondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa. Seiring perkembangan teknologi, digitalisasi telah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Salah satu transformasi penting yang dilakukan adalah penggunaan komputer dan smartphone dalam pelaksanaan ujian Sekolah.
Berangkat dari hal tersebut Majelis Dikdasmen dan PNF Provinsi Jawa Tengah mengundang Sekolah-sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah di Jawa Tengah untuk mengikuti” Sosialisasi dan Workshop Teknis Implementasi Assesment Akhir Sekolah ISMUBA”.
SD Aisyiyah Unggulan Gemolong (SDAUG) berkesempatan mengikuti kegiatan ini dengan mengirimkan 2 guru untuk mengikuti workshop yang dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Januari 2023 bertempat di Gedung Hatta BBPMP Provinsi Jawa Tengah Kota Semarang.
Tim IT Edumu PP Muhammadiyah yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan tentang teknis penggunaan aplikasi Edukasi Muhammadiyah (EduMu) untuk Ujian ISMUBA (Islam Muhammadiyah dan Bahasa Arab) di Sekolah.
Digitalisasi dalam ujian sekolah dengan komputer tidak hanya menjadi tren, tetapi juga sebuah evolusi positif yang membawa berbagai manfaat diantaranya :
- Efisiensi dan Kemudahan Administratif.
Penggunaan komputer dalam ujian sekolah mengurangi beban administratif secara signifikan. Proses distribusi, pengumpulan, dan penilaian lembar jawaban menjadi lebih efisien dengan bantuan sistem otomatis. Guru dapat dengan cepat mengakses hasil ujian dan memberikan umpan balik kepada siswa tanpa harus menunggu waktu yang lama.
- Pencegahan Kecurangan.
Sistem digital dalam ujian dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mencegah praktik kecurangan. Berbagai fitur keamanan seperti pengawasan melalui kamera, pengenalan wajah, dan penjagaan ketat terhadap akses ke internet dapat meminimalkan peluang kecurangan.
- Kemungkinan Adaptasi Format Ujian.
Digitalisasi memberikan fleksibilitas dalam desain format ujian. Soal dapat disajikan dalam berbagai bentuk, termasuk pilihan ganda, esai, dan tugas praktis. Hal ini memungkinkan penilaian yang lebih holistik terhadap kemampuan siswa dan menyesuaikan ujian dengan gaya belajar individu.
- Peningkatan Pengalaman Ujian.
Penggunaan komputer tidak hanya memfasilitasi proses administratif tetapi juga meningkatkan pengalaman ujian bagi siswa. Antarmuka yang ramah pengguna dan penggunaan multimedia dapat membuat pengalaman ujian lebih menarik dan interaktif, meningkatkan tingkat partisipasi dan keterlibatan siswa.
- Pengembangan Keterampilan Digital.
Melibatkan siswa dalam ujian komputer membantu mereka mengembangkan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di era modern. Penggunaan perangkat lunak dan aplikasi ujian memberikan siswa kesempatan untuk akrab dengan teknologi, memperluas wawasan mereka, dan meningkatkan literasi digital.
- Kesetaraan Akses.
Digitalisasi ujian juga dapat meningkatkan akses kesetaraan. Siswa dengan kebutuhan khusus dapat diberikan akomodasi yang lebih baik, seperti penyesuaian teks atau suara, untuk memastikan bahwa ujian benar-benar mengukur kemampuan mereka tanpa hambatan fisik.
Meskipun banyak manfaat yang terkait dengan digitalisasi dalam ujian, beberapa tantangan juga muncul, termasuk kekhawatiran tentang keamanan data, kesenjangan akses teknologi, dan kesiapan guru dalam mengadopsi teknologi. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan yang kuat dari berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan implementasi ini.
Digitalisasi dalam ujian sekolah dengan komputer adalah langkah menuju masa depan pendidikan yang lebih efisien, adil, dan relevan dengan tuntutan zaman. Dengan memanfaatkan potensi teknologi, pendidikan dapat memberikan pengalaman ujian yang lebih baik, meningkatkan keterampilan siswa, dan menyediakan penilaian yang lebih akurat terhadap kemajuan belajar. Namun, perlu adanya perencanaan dan pengelolaan yang cermat untuk mengatasi tantangan dan memastikan bahwa manfaatnya dapat dinikmati oleh semua pihak terlibat dalam proses pendidikan.