Life Skill : Melipat Alat Sholat untuk  Siswa Kelas Satu SD

Memiliki anak yang mandiri dan pandai merawat barang-barangnya sendiri adalah impian  semua orang tua. Namun untuk membentuk kebiasaan baik tersebut perlu dibiasakan kepada anak sejak dini. Sebab anak-anak yang pandai merawat dan merapikan barang-barangnya tidak  didapatkan dalam satu atau dua hari. Membiasakan anak-anak merawat barangnya merupakan salah satu cara mengajarkan arti tanggung jawab kepada anak. Orang tua bisa memulainya dengan meminta anak-anak membereskan mainan, menaruh baju kotor pada tempatnya, mencuci piring setelah makan, atau merapikan alat sholat setelah dipakai dan lain-lain.

SD Aisyiyah Gemolong  telah mengajarkan siswa-siswinya untuk mengenal dan membiasakan tanggung jawab dan kemandirian sejak usia dini. Materi tersebut dikemas dalam pelajaran life skill. Berasal dari bahasa Inggris yang artinya kecakapan hidup. Yaitu suatu muatan materi yang mengajarkan para siswanya belajar tentang kecakapan hidup yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Lifeskill diajarkan setiap satu pekan sekali di hari Sabtu. Salah satu life skill yang diberikan untuk siswa kelas satu adalah kecakapan melipat alat sholat. Melipat alat sholat adalah sebuah tugas yang mudah bagi siswa yang sudah terbiasa. Akan tetapi bagi siswa kelas satu kegiatan ini merupakan sebuah hal baru yang tidak mudah untuk dilakukan. Hal itu lantaran saraf motorik halus anak kelas satu yang masih berkembang.

Semua siswa antusias mengikuti kegiatan ini. Anak putra melipat sajadah dan sarung sedangkan anak putri  melipat mukena dan sajadah. Dengan bantuan Bapak/Ibu guru semua siswa dapat melipat alat sholat dengan rapi dan telaten kemudian memasukkannya dalam lemari  kelas. Lemari yang tadinya penuh dan tidak muat karena alat sholat tidak dilipat dengan rapi sekarang menjadi longgar dan terlihat nyaman di pandang. Selain mengajarkan cara melipat alat sholat, Bapak dan Ibu guru juga menjelaskan arti pentingnya menjaga kebersihan alat sholat dan manfaat hidup dengan rapi sehingga timbul kesadaran dalam diri siswa  untuk tertib menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan.  

Mengenalkan anak dengan keterampilan dan kecakapan hidup akan membantu meringankan pekerjaan rumah orang tua dirumah. Selain itu bisa bermanfaat bagi diri anak yaitu menumbuhkan kemandirian, tanggung jawab dan saling membantu antar sesama.

Share berita ini !
×