Catatan Perjalanan Student Exchange Malaysia-Singapura SDAUG tahun 2023

Ahad, 12 Februari 2023, siang menjelang sore perjalanan dan petualangan tim Student Exchange Malaysia-Singapura 2023 dari SD Aisyiyah Unggulan Gemolong (SDAUG) yang terdiri dari 10 Siswa dan 3 Guru pendamping dimulai.

Hari Pertama

Suasana semakin syahdu adanya iringan rintik- rintik hujan yang membasahi bumi sukowati terutama Gemolong dan sekitarnya. Sekitar pukul 14.00 WIB tim, bertiga belas berangkat menuju ke Jakarta (Bandara Internasional Soekarno Hatta), dengan sebelumnya mengadakan perpisahan bersama Orangtua/Wali siswa yang mengikuti Student Exchange serta bersama Bapak Kepala Sekolah yaitu Bapak Murdiyanto, S.Pd., M.Pd. Pesan beliau kepada tim Student Exchange Malaysia-Singapura 2023 dari SDAUG adalah untuk selalu menjaga adab, sopan santun, unggah ungguh, mencari ilmu dan pengalaman di Malaysia dan Singapura dengan tetap menjaga nama baik SDAUG, keluarga dan negara Indonesia.

Sebelum perjalanan tim Student Exchange Malaysia-Singapura 2023 dari SDAUG sampai Jakarta, terlebih dahulu melakukan transit di Tegal untuk bertemu dan berangkat bersama dengan saudara lainnya dari SD Budi Mulia Muhammadiyah (BUMIMU) Tegal, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ajibarang, dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Patikraja Banyumas. Terima kasih kepada SD BUMIMU yang telah menerima tim SDAUG dan menyambut dengan tempat sekaligus hidangan yang menghangatkan hati.

Sebelum dan selama perjalanan ada beberapa beberapa Siswa menangis saat berpamitan kepada Orangtua dan bercerita menjadi pengalaman pertama jauh dari Orangtua dengan waktu yang lama, tetapi sebagian lain tidak sabar kapan sampai di lokasi dengan sering bertanya jam berapa, sudah sampai dimana.

Demikian pengalaman pertama kami di hari pertama, semoga dimudahkan, dilancarkan dan menjadikan perjalanan yang bermanfaat serta berkah. Aamiin

Hari Kedua

Senin, 13 Februari 2023, pukul 04.00 WIB tim Student Exchange Malaysia-Singapura 2023 dari SDAUG tiba di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Sesampai di Bandara, rombongan bergegas bersih diri dan persiapan untuk melaksanakan sholat subuh. Selanjutnya tim juga bergegas mengisi perut yang sudah keroncongan dari sejak sampai di bandara. Selesai makan di waktu pagi, tim dan rombongan lain melakukan cheking barang dan juga check in untuk persiapan masuk di jalur Imigrasi. Pada Pukul 10.00 semua tim persiapan untuk melakukan penerbangan dari Bandara Soekarno Hata menuju ke Kuala Lumpur.

Sesampainya di Bandara Kuala Lumpur, pada pukul 14.15 waktu setempat, tim langsung bertolak ke Sekolah Kebangsaan (SK) Jalan Empat Bandar Baru Bangi Selangor. Selama 1 jam perjalanan yang masih ditemani hujan yang turun membasahi bumi Malaysia, tim merasakan sudah tidak sabar sampai ke lokasi tujuan.

Sesampainya di lokasi, tim disambut hangat oleh Guru Besar Sekolah Kebangsaan Jalan Empat Bandar Baru Bangi Selangor Hjh, Ainoon beserta Cikgu yang lain dan juga para Wali Siswa yang menjadi Orang tua Asuh para Siswa dari SDAUG yang mengikuti Student Exchange. Kegiatan ini juga melibatkan 17 Sekolah Kebangsaan di Malaysia lainya. Acara sore ini dimulai dengan perkenalan dan juga penyerahan peserta didik ke orang tua asuh yang ada di Malaysia untuknya para Siswa dari SDAUG tidur ke rumah Orang tua Asuh tersebut.

Hari Ketiga

Catatan Student Exchange hari ke 3,  Acara pembukaan telah usai, kegiatan selanjutnya yang harus diikuti para peserta studex adalah berbagai macam perlombaan, yang akan mereka ikuti, adapun cabang lomba yang diikuti oleh peserta studex adalah:

1. Inovasi stem

2. Matematik

3. Deklamasi sajak

4. Menyayi solo

5. Story telling

Dengan bersemangat anak-anak pun berali kesan kemari mencari ruangan perlombaan yang akan mereka ikuti agar tudak terlambat, dengan menunjukan performence terbaik mereka mengikuti perlombaan tersebut, tidak terlihat diwajah mereka rasa minder dan tidak PD, karena dalam diri mereka ingin mengharumkan nama SDAUG dan Indonesia di kancah internasional. Satu persatu perlombaan telah selesai dilaksanakan, sambil menunggu pengumuman wajah anak-anak mulao terlihat tegang karena ingin segera mengetahuai hasil perlombaan terebut, namun rada tegang tak berlangsung lama karena sembari menunggu anak-anak diajak bermain bersama oleh para siswa-siswa SK Jalan Empat untuk bermain bersama bermain permainan tradisional kas malaysia, tanpa rasa canggung dan bingung anak-anak ikut hanyut dalam permainan tersebut.

Di saat sedang asyik bermain suara panggilan berkumpul terdengar dari pengeras suara tanda hasil perlombaan akan segera diumumkan, yang membuat permainan mereka tinggalkan utk berkumpul di panggung utama, dr pengemuman tersebut diketahuai SDAUG mendapatkan :

🏅juara 1 Deklamasi Sajak (hafidza Qirani)

🥈 juara 2 Deklamasi Sajak ( Naira Qirani)

🥈juara 2 matematik tangram ( Fathan Hanadya Sanusi)

🥉juara 3 inovasi stem ( Alfarizqi Mubaraq dan Erland marcelio)

Dalam acara kemarin, juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara 18 Sekolah Kebangsaan yang ada di daerah Hulu Langat dan juga 5 Sekolah dari Indonesia (SD Aisyiyah Unggulan Gemolong, MI Muhammadiyah Patikraja, SD Muhammadiyah .Sudagaran Wonosobo, SD Budi Mulia Muhammadiyah Tegal dan MI Muhammadiyah Ajibarang). Kerjasama pertukaran pelajar anatara Indonesia dan Malaysia ini tidak hanya berhenti disini, akan tetapi akan berlanjut dikemudian hari. Setelah itu dilakukan prosesi tukar menukar suvenir dan cindera mata sebagai tanda simbolis kerjasama ini. Semoga kerjasama ini akan memberi manfaat untuk semua sekolah yang terlibat dan membawa kebaikan dikemudian hari. Aamiin…

Hari Keempat

Jam 08.00 waktu malaysia kalau di Indonesia jam 07.00 Wib karena selisih 1 jam denga Indonesia, anak-anak mulai tiba di SK ( Sekolah Kebangsaan ) kalau di Indonesia adalah SD ( Sekolah Dasar )Jalan Empat, di hari ini adalah hari terakhir para peserta Student Exchange utk mengikuti program pertukaran pelajar, sehingga mereka harus berpisah dengan keluarga baru mereka, memang hanya 2 hari anak-anak tinggal bersama orangtua baru mereka, tapi banyak cerita banyak kisah yang mereka tinggalkan untuk keluarga baru mereka, dari kebaikan dan ketulusan hati ortu dalam menerima mereka sampai sayang dan tidak ingin berpisah.

Ada beberapa orang tua baru merekapun tak segan ingin berkunjung secara pribadi di lain waktu nanti. Namun demikian jika ada pertemuan maka perpisahanpun tak bisa dielakan, dan hari ini waktu siswa dan orang tua untuk berpisah, dengan berat hati para orang tua melepas putra putri baru dari Indonesia khususnya SDAUG.

Setelah kegiatan pengembalian siswa usai rombongan Student Exchange kembali bergerak menuju Johor Bharu yang akan menempuh perjalanan sekitar 5 jam dari Bangi, diperjalanan terlihat anak-anak begitu capek dan lelah, sehingga mereka terlelap dalam tidurnya di bus yang nereka tumpangi. Tepat jam 21.00 waktu Malaysia rombongan telah sampai di Johor Bharu dan rombongan langsung cek in hotel, sesampai di kamar masing-masing semua peserta masih disibukan dengan pengisian Borang/formulir masuk Negara Singapura karena besok pagi-pagi akan melanjutkan perjalanan menuju singapura.

Setelah sesi penyerahan siswa Student Exchange kepada sekolah, kami melanjutkan perjalananan menuju Johor Bharu dan mengekplorasi Melaka seperti berkunjung ke masjid Putra (Putrajaya, Malaysia) dan berfoto ria di Istana Sultan Johor (Istana Bukit serene).

Hari Kelima

Catatan perjalan Student Exchange hari ke 5 di Singapura, Kamis, 16Februari 2023 Petualangan hari ini berbeda dengan sebelumnya yaitu kami akan mengeksplorasi dan belajar di Singapura selama 1 hari 1 malam

Awal pagi dimulai dengan sarapan bersama, kemudian dilanjutkan berangkat ke Singapura melalui jalur darat yaitu menggunakan Bus dari Johor Bahru, Malaysia. Setelah ini akan dimulai pengalaman yang cukup berkesan bagi anak-anak karena akan melakukan imigrasi 2 kali yaitu imigrasi keluar dari Malaysia kemudian naik bus kembali dan masuk ke imigrasi Singapura. Hal yang berbeda dari kedua imigrasi adalah untuk lamanya proses imigrasi sangat berbeda. Imigrasi Singapura membutuhkan waktu yang lebih lama lebih dari 1 jam. Alhamdulillah, anak-anak bisa melakukan secara mandiri tanpa bantuan kami. Setelah proses imigrasi selesai, kami makan siang di tempat yang sangat terkenal yaitu di rumah makan Hj. Maimunah.

Setelah perut terisi kami melanjutkan perjalanan ke icon singapura yaitu taman Merlion (Merlion Park). Setelah puas berfoto di icon kebanggan singapura. Kami melanjutkan ke Gardens by the Bay. Gardens ini seperti kebun raya bogor yang luas.

Selanjutnya, Petualangan kami adalah belajar tentang daur ulang air ( _new water_ ). Disini anak-anak dapat belajar dan menghargai tentang pentingnya air dan penggunaan air dalam sehari-hari. Setelah itu, kami meneruskan perjalanan ke Sentosa Singapore untuk melihat pertunjukan spektakuler *Wings of Time*. Petualangan kami terakhir adalah foto bersama di universal studio Singapura di Sentosa Island.

Pukul 10.00 kami kembali ke Malaysia dengan kelakukan 2 kali proses imigrasi yaitu keluar dari Singapura dan masuk kembali ke Malaysia. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dan tidur di dalam bus menuju ke Kuala Lumpur Malaysia.

Demikian perjalanan kami dari pagi hingga pagi kembali, semoga menambah pengalaman untuk anak-anak.

Hari Keenam

Malaysia-Singapura perjalanan membutuhkan waktu 5-6 jam waktu yang cukup panjang untuk perjalanan, tapi itulah waktu yang harus ditempuh oleh peserta studex kali ini, karena agenda kita setelah dr Singapura kita harus kembali lagi ke Malaysia.

Perjalanan diawali dengan proses Imigrasi keluar Singapura dan masuk ke negara Malaysia, setelah proses imigrasi peserta segera bergerak cepat menuju bus agar sesampainya di Malaysia tepat waktu, dengan waktu perjalanan yang cukup panjang para peserta Studex pun dimanfaatkan untuk tidur di dalam bus.

Tepat pukul 06.00 waktu Malaysia kami tiba di Masjid Raya Negara Malaysia, sembari menunggu adzan subuh kita manfaatkan untuk bersih-bersih diri, mandi, istirahat sejenak, hingga tibalah waktu adzan subuh, dengan segera kami melaksanakan sholat subuh dengan berjama’ah.

Ada sedikitlah kisah menarik terjadi saat setelah selesai sholat subuh terlihat Fathan H, Erland dan Alfarizqi sedang duduk di salah satu pintu masjid, mereka ternyata sedang asyik berbicara dengan salah satu warga, dengan sopan dan santun mereka berbicara tentang asal negara dan tujuan mereka datang ke Malaysia, ketika mereka selesai ada salah satu guru bertanya, ” mas kenapa kamu mengeluarkan uang, kan saat ini belum waktunya belanja ataupun jajan, karena di luar masjid juga tidak ada orang berjualan” jawab anak-anak singkat “tidak apa-apa pak kita hanya sedang sedekah subuh” inilah yang diharapkan oleh SDAUG agar anak-anak tetap santun kepada siapapun, kepada orang yang dikenal maupun tidak, dan tertanam dalam diri mereka agar senantiasa berinfaq tidak padang bulu kapan dan di mana.

Setelah dari masjid rombongan melanjutkan perjalanan untuk sarapan pagi dan menuju kota Genting, sebuah kota yang terletak di atas pegunungan.

Ketika peserta Studex sampai di kota Genting mereka disuguhi suasana yang sangat indah dan menakjubkan, karena di puncak gunung yang tinggi ternyata ada kota metropolitan yang sangat ramai dan modern.

Perjalanan diawali setelah kami turun dari bus yang kami kira perjalanan selesai ternyata tidak karena kami harus berganti alat mode transportasi yaitu hondola atau kereta gantung, namun sayang karena kondisi berkabut sehingga kami tidak bisa melihat ke alam sekitar tapi, tidak mengapa karena sesampainya di lokasi kita disuguhkan dengan kemajuan teknologi dan ramainya kota metropolitan di atas gunung.

Lelah berkeliling di kota Genting perjalanan kami lanjutkan menuju kota Kuala Lumpur lagi menuju ikon negara Malaysia, mana lagi kalau bukan dua menara kembar Petronas, adalah dua gedung kebanggaan warga masyarakat Malaysia, kurang lebih satu jam dari kota Genting, ketika kita sampai tidak banyak membuang waktu kami bersua foto, mencari spot terbaik agar ada kenangan buat peserta Studex. Sungguh megah dan luar biasa gedung petronas menjulang tinggi dan berdiri dengan gagah seakan menunjukan kegagahan negara Malaysia.

Jam 17.00 waktu Malaysia selesai dari menara kembar petronas kita lanjutkan perjalanan menuju Sungai Wang, sebuah pusat perbelanjaan dan kita manfaatkan untuk belanja suvenir dan oleh-oleh untuk orang terkasih di rumah. Para peserta memanfaatkan hal ini dengan baik sehingga mereka membeli kebutuhan dan kenangan di sini.

Setelah semua selesai membeli oleh-oleh semua peserta studex kembali menju hotel untuk cek in dan beristirahat malah sebelum esok pagi kita pulang kembali ke tanah air Indonesia karena kami sudah rindu dengan apa yang ada di Indonesia tentunya keluarga tercinta serta SDAUG kebanggaan kami.

Share berita ini !
×